selamat datang
Sedikit Tentangku
Foto Saya
kahar mappasomba
memiliki keluarga yang sangat menyayangi satu sama lain 1. tampan 2. tinggi 3. penyayang 4. romantis 5. poros tengah 6. ...?
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
Aktifitasku
Selasa, 20 Mei 2008

perempuan bayang bayang

selepas ceritamu yang datar
kutitipkan sepetik kata dimimpimu
yang kuingin kau iringi
dengan air mata dalam candamu
datang memhampiriku saat senja tak ingin pulang
saat kau disana menemaniku bermimpi

sudalah..........
sebab itu tlah terjadi di mimpiku kemarin
kuncup bersama bunga yang dulu pernah kusuguhi puisi
dalam wujud bayang bayang
dan semoga aku tidal pernah lupa
dan selalu menjadi pengecut
seperti yang kau kenal selama ini
sebab aku tak ingin mengatakan
apa yang harusnya aku kukatakan
Senin, 12 Mei 2008

Perempuan senja


Disebuah sore pada lipatan hari hari kelabu

Kau datang menyapaku
Mengajakku berjalan di antara batu yang tertelungkup
Diterjang badai zaman yang entah kapan bermuara

Seandainya kau perempuan senja yang teguh berdiri
Pada tumpukan cadas
Maka akan kukatakan apa yang harus kukatakan hari ini

Tapi maafkanlah
Sebab ini bukan waktu yang tepat
Aku akan mencarinya pada senja yang lain
Yang juga merona
Seperti saat ini

Ombak di matamu pun kemudian terkulai
Mengalirkan butiran
Sebab…
Tak sanggup menahan derita
Yang tak semestinya kau tanggung sendiri
Sebab ada tulus yang menjadi bayang bayangmu

Aku tak ingin melakukannya hari ini
Tak akan mengatakannya saat ini
Namun kuyakin kau telah mengetahuinya
Walau tak membahasakannya dengan kata

Aku tak ingin kau liar
Seperti liarnya senja yang tak ingin kumiliki
Aku ingin kau tetap indah
Menemani senja hingga pembaringannya
Renggutlah meronanya Agar senyummu tetap menghadirkan senja

Dan cobalah untuk menatap mataku
Aku hanya ingin kau mengerti
Bahwa banyak hal yang tak dapat terbahasakan
Aku hanya ingin agar kau tahu
Bahwa aku sedang gelisah
Dalam setip mimpi mimpiku

Namun
Buat aku terjaga di suatu senja pula
Jika aku sedang tidak bermimpi

Pantai Losari-Pondok Irak, 05 - 06 desember 2006

Pukul 16.33 - 01. 44 wita

Ajari aku selingkuh

Malam tetap saja malam
Kini ia datang lagi dan enggang untuk sekedar menyapa
Pada aku sedang berbunga bunga malam ini
Itu dikarenakan aku menemukan bunga lagi untuk kesekian kalinya

Aku ingin selingkuh
Itu hal yang sebenarnya ingin aku katakana padanya
Aku tak ingin lagi bersamamu
Menjalin kisah yang entah kapan ada titiknya yang jelas
Aku muak dengan hal hal yang telah kurasakan biasa denganmu
Aku ingin ada hal hal yang baru
Itupun jika aku berpikir untuk kembali lagi padamu
Jika suatu saat selingkuhanku mencampakkan aku
seperti yang dilakukan tuan terhadap anjing peliharaannya

tadi aku bersamanya menikmati lembayum senja
kemarin aku bersamanya menyapa rembulan
besok kami berjanji menikmati embum di Bukit bintang
entah apa yang kami lakukan lusa
sebab kami selalu ingin melakukan hal yang baru

aku memang binatang
tapi…
itulah yang membuatku suka padamu


makassar, 15 september 2006

Senja kini

Kini senja telah menikam
Mencoba berpaling dan entah ia akan pergi kemana
Sebab kuharap ada saat saat dimana ia akan kembali
Kembali mengingat apa yang seharusnya senja lakukan
Namun kemarin senja menusuk jantungku dengan belati
Belati yang Ia kau petik dari senja yang merona tepat pada sat kita bersama
Sepert saat kita menikmati senja di lipata sore kala itu


Aku masih teringat akan indahnya sebuah cerita kehidupan
Apabila kita menikmatinya dengan senyuman
Di saaat berdua denganmu adalah kebahagiaan yang tak akan pernah sudah
Namun kemarin kau menusuk jantungku dengan belati
Belati Yang kau petik dari senja yang merona tepat pada saat kita bersama
Juga kemarin saat saat itu

Matiku dan …………… itu

Matiku dan …………… itu

Mari berpacu dengan waktu
Lewatilah waktu
Hingga waktu tak lagi bisa mengejarkisah kita
Bicaralah pada wa ktu Dengan pembicaraan yang berbekas
Hingga waktu pun tak bisa melupakan kisah kita
Namun, jujurlah dengan waktu
Agar kau abadi bersama waktu


jika ada yang ingin membunuhku hari ini
kabarkanlah padaku
katakan padanya kalau aku rela mati demi …….
tapi aku tak ingin mati sia sia,.
Mati pun aku ingin di pangkuanmu

Setelah aku mati nanti
Jangan ada yang menangis
kematianku bukan untuk ditangisi
Berbahagialah,
karena tak ada lagi yang akan menghalang dalam
tiap langkah dalam menggapai tujuanmu
Kecuali kita memang sama dalam …….

selama aku masih hidup,
kau tidak akan bisa mati dengan tenang, apalagi hidup tenang,
tapi jangan kira setelah mati, …… dan cintaku akan mati pula
aku akan tetap hidup abadi mengawal ……
karena dalam mati pun aku akan melakukan ……. itu

dan,,,,
berbahagialah orang yang memiliki angan angan
karena Angan – angan
adalah pedoman Kita dalam menjalani hidup
Dan perisai dari segala cobaan itu
adalah kejujuran semata

Makassar, 06 Mei 2006

Rambut vs senyummu dinda

Rambut vs senyummu dinda

Tidakkah kau sadar….

Bahwa ketika rambutmu kau urai

Berapa banyak lelaki yang hasratnya meronta-ronta?

Tidakkah kau sadar…

Bahwa ketika kau tersenyum

Berapa banyak lelaki yang sukmanya akan terlepas dari raganya?

Dinda…

Senyuman dan rambut teruraimu menghadirkan senja

Membawa mantra penakluk sukma

Mengcipta kerinduan yang tak berpaling

Atas nama perempuan,
kau dapat mempercayaiku

meski kau pun bukan jawabannya

Namun

tersenyumlah

urailah rambutmu

tetaplah mengadirkan senja

sebab itulah yang membuat kau ada

apartemen irak, 18- 09- 2006

00.46

laskar kelor
hubungi kami
Followers