selamat datang
dunia kahar mappasomba
Sedikit Tentangku

- kahar mappasomba
- memiliki keluarga yang sangat menyayangi satu sama lain 1. tampan 2. tinggi 3. penyayang 4. romantis 5. poros tengah 6. ...?
Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 24 April 2011
Celoteh

untuk anto
lagu/celoteh pada sang mantan terus mengalun. hanya bisa meratai nasib sebab tak memiliki kuasa untuk melakukan hal yang lebih dari itu..berempati padamu adalah hal yang paling bisa kulakukan, namun jika engkau hanya bisa terus begitu, aku tak bisa berempati lebih lama dari malam ini..besok aku tak akan melakukannya,,engkau ku katai sebagai pengecut yang sesungguhnya...!!
untuk kita
bagaimana dengan (kita) yang masih teraga, apakah (kita) telah merasa lebih peka pada kondisi sosial masyarakat kita..tak harus memimpin ataupun menjadi penguasa jika akan melakukan sesuatu.dengan yang(kita) miliki saat ini pun itu sudah cukup,tugas (kita) adalah memaksimalkannya,,bagaimana?? apakah (kita) akan melakukannya???
untukku
pada sebuah malam, pernah ku berpikir begini,,
pada kehidupan mendatang..pada sesama,masih adakah yang namanya pemimpin ataupun penguasa??(mengecualikan Tuhan)
pada bagian yang mana, yang engkau tak mengerti pada perasaan ini...bukankah telah kusampaikan padamu tentang pada siapa setiap kata akan bermuara,! adakah engkau benar-benar tak lagi bisa memahami setiap penjuru mata angin yang menjadi arah kedatanganku menuju wujudmu,,semoga saja bisa kekal,,,sepertimu,marah merupakan 1 alasan,,dan engkau memiliki 1001 alasan untuk tinggal...iya kan??di ruangan yang lain di rumah ini,mengalun lagu tentang kerinduan yang sakit,tangisannya membuatku berada pada kisah yang sedang ia lakoni.tak hanya tentang perasaan yang coba ia tuturkan padaku,dilakukannya agar Ia mengerti dan bisa memakluminya adalah yang membuatku terisak.kematian yang indah adalah yang selalu dimintanya pada yang memiliki kuasa atas segala hal,mati dan kekasihnya berada di sampingnya,
dirimu yang tak sederhana
menyampaikannya dengan sederhana padamu ternyata tak bisa engkau pahami, meskipun dengan terbata dan sembari mengeja setiap maksud juga belumlah bisa. aku melakukan dan menyampaikannya dengan maksud engkau bisa mengerti apa yang selalu menjadi maksudku..
suatu ketika ketika kusampakan(bukan tentang perasaan)aku mengharapkan sebuah pencerahan dari dirimu yang tak lagi sederhana menurutku. lihat dan resapilah di kedalaman rasaku bukan pada apa yang ada yang menjadi isi kepalamu. mari membincangkan kebenaran dari berbagai sudut pandang!!
Langganan:
Postingan (Atom)